Cara budidaya iklan angelfish untuk pemula – Ikan Manfish adalah jenis ikan hias yang sangat populer di kawasan Asia, ikan ini bisa disebut dengan Ikan Angelfish dikarenakan kecantikannya.
Di Indonesia sendiri ikan ini disebut dengan ikan layang-layang, hal itu dikarenakan bentuknya yang pipih serta siripnya yang menjulang ke atas dan ke bawah.
Budidaya Ikan Manfish cukup populer dilakukan di Indonesia, karena banyaknya permintaan ikan ini.
Ikan ini tergolong di jenis ikan termahal didunia karena memiliki tampilan yang menawan, warnanya yang cantik dan hanya bisa hidup jika anda pandai merawatnya.
Apakah anda masih pemula saat membudidaya ikan jenis ini? Seharusnya anda mulai menyedari bahwa memelihara banyak akan sangat menguntungkan karena tergolong ke pemeliharaan yang rumit namun jika dibandingkan dengan harga jualnya, tidak main main.
Dalam proses budidaya ikan manfish cukuplah mudah untuk dilakukan, namun jika tidak mengetahui caranya tetap saja akan mengalami kegagalan.
Hal ini dikarenakan ikan manfish cukup rentan mengalami sakit dan mati, terutama saat ikan manfish masih kecil.
Untuk itu anda perlu pengetahuan budidaya ikan ini secara lengkap, agar nantinya budidaya bisa berjalan dengan lancar.
Memelihara ikan hias ini tidak membutuhkan lahan luas karena anda bisa pelihara mereka di akuarium baik aquarium besar maupun yang kecil, tergantung berapa jumlah ikan yang anda pelihara.
Bagi pemula yang ingin mengembangbiakan ikan hias ini tidak susah kok dikarenakan ia mempunyai telur banyak sewaktu musim kawin.
Oleh karena itu anda bisa mengembangbiakan mereka dengan mudah untuk dimanfaatkan sebagai usaha sampingan yang sudah cukup dibilang menguntungkan.
Tahapan Budidaya Ikan Manfish
1. Persiapan Tempat
Untuk memulai budidaya ikan manfish hal pertama yang harus anda siapkan adalah tempat, dimana tempat ini bisa berupa kolam.
Anda bisa menyiapkan kolam dengan ukuran sedang, namun buatlah 3 atau 4 kolam yang berbeda. Hal ini digunakan untuk memisahkan antara kolam pemijahan, anakan, serta ikan manfish yang sudah dewasa.
Kolam berukuran kecil memiliki panjang dan lebar 100 cm dengan tinggi 50 cm, sedangkan kolam berukuran sedang memiliki panjang dan lebar 200 cm dengan tinggi 70 cm.
Namun jika anda akan melakukan budidaya dalam sekala besar, bisa menggunakan kolam berukuran 300 cm dengan tinggi mencapai 100 cm.
2. Memilih Indukan
Tahap kedua adalah memilih indukan yang sehat, lalu mencampurnya dalam satu kolam. Biarkan beberapa hari lalu pisahkan betina dari jantan.
Cara membedakan ikan manfish jantan dan betina cukuplah mudah. Ikan jantan cenderung memiliki ukuran yang besar sedangkan ikan betina memiliki ukuran yang lebih kecil.
Di samping itu ikan manfish jantan memiliki sirip dada yang panjang dan bercabang, sedangkan betina memiliki sirip dada yang halus dan tidak bercabang.
Ikan manfish jantan dan betina juga bisa dibedakan dari ukuran perutnya, dimana jantan memiliki ukuran perut yang ramping sedangkan betina cenderung agak gemuk.
3. Siapkan Pakan yang Tepat
Tahap berikutnya adalah menyiapkan pakan dari ikan manfish, ikan ini pada umumnya memiliki makanan yang sama dengan ikan lainnya.
Seperti cacing atau pelet adalah jenis makanan yang menjadi favorit, karena selain rasanya makanan tersebut juga sangat baik untuk tumbuh kembang dari ikan manfish itu sendiri.
4. Pemasaran Ikan Manfish
Tahapan yang terakhir adalah proses pemanenan dan pemasaran dari ikan manfish.
Ikan manfish yang siap dipanen memiliki ciri-ciri khusus, diantaranya umur yang sudah menginjak 5-7 bulan. Selain itu ikan manfish juga sudah terlihat cantik, sehingga sudah bisa untuk dipanen.
Setelah memanen ikan manfish tentu saja ada tahapan menjual ikan ini, menjual ikan manfish tidaklah sulit karena kepopuleran yang dimiliki oleh ikan ini.
Anda bisa menjualnya ke pengepul ikan hias, atau bisa juga menjualnya sendiri kepada pecinta ikan hias.
Pakan Ikan Manfish
1. Cacing Sutra
Memberikan pakan yang baik adalah salah satu hal yang wajib diketahui, terutama bagi anda yang sedang melakukan budidaya ikan hias manfish.
Pakan yang sangat cocok untuk ikan hias adalah cacing sutra, cacing ini memiliki kandungan protein sebanyak 75% sehingga sangat bagus untuk perkembangan ikan hias.
Cacing sutra sangat mudah untuk ditemukan, tempat-tempat penjualan pakan ikan pastinya menyediakan cacing ini.
Namun jika ingin mencarinya sendiri anda bisa mencarinya di kubangan air atau lumpur, hidupnya yang bergerombol akan memudahkan untuk menemukannya.
Sebelum dijadikan pakan alangkah baiknya di cuci terlebih dahulu agar kotoran tidak ikut termakan ikan manfish.
Cacing darah memiliki bentuk yang sangat mirip dengan cacing sutra, namun jangan salah karena cacing darah termasuk ke dalam golongan larva.
Cacing ini memiliki kandungan protein sebanyak 62%, dimana cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan manfish
Cacing ini sangat mudah untuk ditemukan di berbagai penjual pakan ikan, dikarenakan cacing darah adalah pakan yang sangat bermanfaat bagi semua ikan termasuk ikan manfish.
4. Pelet
Pelet memiliki kandungan yang sangat kompleks, pakan buatan ini juga bisa anda berikan kepada ikan manfish.
Tapi perhatikan ukuran pelet yang akan diberikan, alangkah baiknya memberikan pakan ini saat ikan manfish sudah beranjak dewasa. Pakan ini juga sangat mudah anda temukan di berbagai tempat penyedia pakan binatang.
Tips Budidaya Ikan Manfis
1. Perhatikan Kebersihan
Budidaya Ikan Hias pada umumnya cukup mudah dilakukan, namun ikan manfish juga sangat rentan mengalami sakit.
Cara untuk menghindari hal tersebut adalah dengan menjaga kebersihan kolam, bersihkan kolam setiap minggu atau setiap bulan, bisa juga dibersihkan ketika kolam sudah terlihat kotor.
Dengan membersihkan kolam secara rutin akan menjauhkan ikan manfish dari kuman yang ada, sehingga akan tetap terjaga kesehatan ikan tersebut.
2. Perhatikan pakan
Pakan adalah hal yang sepele namun memiliki peran penting terhadap keberhasilan budidaya ikan manfish.
Memberi pakan kutu air, cacing sutra, cacing darah, ataupun pelet adalah hal yang baik.
Namun perhatikan jumlah pakan yang anda berikan, jangan terlalu sedikit ataupun terlalu banyak karena jika terlalu banyak dapat membuat kolam menjadi kotor
3. Pisahkan Ikan yang Sakit
Memisahkan ikan yang sakit atau mati adalah hal yang wajib dilakukan, hal ini berguna untuk melindungi ikan yang masih sehat.
Ikan yang sakit bisanya memiliki ciri-ciri pendiam atau jarang berenang atau terlihat lemas, maka jika anda melihat ikan dengan ciri tersebut segeralah pisahkan dari ikan yang masih sehat.
4. Perhatikan Suhu Air
Ikan manfsih bisa hidup di perairan bersuhu 27-30 derajat celcius, sehingga anda perlu memeriksa secara rutin suhu di kolam budidaya.
Usahakan jangan kurang ada lebih dari 27-30 derajat celcius, hal tersebut dikarenakan sangat beresiko terhadap ikan manfish itu sendiri.
Keuntungan Budidaya Ikan Manfish
Prospek budidaya ikan hias semakin hari semakin terlihat meyakinkan, tak terkecuali ikan manfish ini. Ikan yang akrab di panggil dengan ikan layang-layang ini sangat digemari di Indonesia, karena bentuknya yang unik dan juga cantik.
Masa budidaya yang tergolong cepat juga menjadi salah satu faktornya, dimana ikan manfish bisa dipanen ketika berusia 3-5 bulan.
Sekali panen bisa mendapat 500-1.000 ekor, dimana setiap ekornya bisa memiliki harga Rp.10.000 sampai Rp.20.000 tergantung jenis ikan manfish yang di budidaya.
Cukup menggiurkan untuk dijadikan sebagai usaha sampingan anda, namun jika ingin serius anda juga bisa meraup keuntungan yang lebih besar.
Bahkan bisa mencapai 5-10 kali lipat jika anda serius menggeluti budidaya ikan manfish ini.
Video Budidaya Ikan Manfish Galak Hingga Bertelur
Budidaya Ikan Manfish memiliki propek yang cukup besar untuk kedepannya, hal ini dikarenakan banyaknya peminat ikan hias yang semakin bertambah.
Jika anda ingin melakukan budidaya ikan hias, maka ikan manfish ini merupakan pilihan yang tepat. Karena selain mudah ikan ini memiliki peluang yang sangat besar kedepannya.