Baru memiliki power bank dan ingin merawatnya agar tidak mudah rusak? Anda perlu menerapkan cara mengecas power bank baru yang benar agar tahan lama dan daya baterai tidak mudah drop.
Mengingat peranannya yang sangat berarti, bahkan bukan hanya untuk mengisi ulang smartphone, melainkan gadget lain semacam tablet, speaker, kipas angin portabel, dan smartwatch, maka setiap orang perlu menjaga betul-betul aksesori satu ini agar dapat berfungsi secara optimal.
Oleh sebab itu, dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana cara mengecas power bank saat pertama kali.
Cara Mengecas Power Bank yang Benar Agar Tidak Cepat Rusak
Yang paling utama, Anda harus bijak dalam pemakaian power bank. Semisal berada di rumah, Anda tidak harus memakai power bank untuk mengisi ponsel ataupun gadget lainnya.
Selama ada sumber daya, sebaiknya Anda colokkan langsung charger guna mencegah pemakaian power bank dengan intensitas tinggi.
Walaupun sebagian produsen mengklaim produk keluarannya tahan lama meski dipakai terus-menerus, bukankah lebih bijak jika Anda membiarkan power bank “beristirahat” selama berada di rumah?
Biarkan dirinya berfungsi sebagaimana mestinya, yakni menunjang keperluan Anda dalam kegiatan di luar rumah yang jauh dari sumber daya. Selain hal tersebut, hal-hal berikut ini juga penting diperhatikan:
- Perhatikan Lampu Indikator Saat Proses Pengisian
- Hindari Pengoperasian Smartphone Saat Menggunakan Power Bank
- Perhatikan Lokasi Pengisian
- Jangan Mengisi Power Bank di PC atau Laptop
1. Perhatikan Lampu Indikator Saat Proses Pengisian
Sama seperti baterai smartphone pada umumnya, baterai yang terdapat di dalam badan power bank juga bisa mengalami kebocoran.
Untuk mengetahui hal ini, biasanya produk akan cepat penuh sebelum waktunya.
Lampu indikator menjadi bagian penting yang berguna bagi setiap orang untuk mengetahui status dan tingkat persentase baterai yang telah terisi.
Sesuaikanlah waktu pengisian dengan memperhatikan lampu indikatornya. Jika seluruh lampu kecil telah menyala, maka itu menandakan power bank telah terisi penuh.
Cabutlah power bank dari sumber daya agar mencegah terjadinya kebocoran.
Saat ini masih jarang ditemui produk dengan fitur yang bisa memutuskan aliran daya secara otomatis saat baterai terisi penuh, karena itu jangan lupakan poin penting ini.
2. Hindari Pengoperasian Smartphone Saat Menggunakan Power Bank
Tentu masih sangat banyak yang menyelepakan hal ini, apakah Anda termasuk? Sebaiknya Anda hentikan kebiasaan ini.
Alasannya, ketika smartphone mendapatkan asupan daya dari power bank, aktivitas yang dioperasikan pengguna pada smartphone-nya akan membuat arus yang dikeluarkan tidak stabil.
Jika hal tersebut terus terjadi, bukan tak mungkin power bank Anda akan cepat rusak. Berbagai tanda awal yang biasa ditemui pada power bank rusak adalah cepat drop saat dipakai.
Jika Anda telah mengalami hal ini, belilah power bank baru dan lakukan cara mengecas power bank satu ini guna merawat produk agar tidak cepat rusak.
3. Perhatikan Lokasi Pengisian, Jauhkan Dari Barang Elektronik dan Tempat Bersuhu Ekstrem
Dimanakah Anda terbiasa mengisi ulang daya pada power bank? Pilihlah tempat yang aman.
Hindari lokasi tinggi yang memungkinkan produk jatuh ke lantai karena human error.
Di samping itu, hindari pula proses pengisian power bank di tempat-tempat yang dikelilingi oleh barang-barang elektronik, seperti TV, kulkas, dan lain sebagainya.
Keberadaan barang elektronik di sekitar akan membuat gelombang magnetik dari kedua perangkat saling beradu sehingga menyebabkan power bank mudah drop dan alhasil cepat rusak. Selain itu, perhatikan juga suhu ruang Anda mengisi baterai.
Pastikan tidak mengisi power bank di tempat yang bersuhu ekstrem, seperti terlalu panas atau dingin. Sebisa mungkin mencari tempat mengecas power bank yang bersuhu ruang.
4. Jangan Mengisi Power Bank di PC atau Laptop, Melainkan di Stop Kontak
Cara mengecas power bank yang juga penting untuk diingat adalah tidak mencoloknya pada konektor PC atau laptop.
Jika Anda berada di rumah, langsung charge power bank ke stop kontak. Oleh karenanya, saat membeli produk, pastikan produsen menyediakan kabel tambahan yang kompatibel dengan perangkat utamanya.
Jika tidak terdapat kabel tambahan seperti USB dan adaptor, Anda bisa membelinya secara terpisah dengan menyamakan nilai arus yang tertera pada badan produk.
Proses pengisian power bank memang mudah sebab bisa dilakukan langsung pada stop kontak ataupun laptop/PC.
Namun, sebaiknya Anda menghindari kebiasaan mengisi daya power bank pada PC maupun laptop.
Setidaknya ada 4 hal yang harus Anda cermati saat melakukan pengisian ulang power bank.
Dengan menerapkan cara mengecas power bank ini, tentu akan berdampak pada lebih tahannya produk dari kerusakan.
Sebenarnya, ada satu lagi tips yang perlu Anda terapkan, yakni jangan me-recharge power bank pada saat persentase baterainya tinggal sedikit.
Saat baterai tersisa 15% atau tertinggal 1 lampu indikator yang menyala, maka sudah waktunya bagi Anda mengisi kembali daya dari perangkat tersebut.
Dengan demikian, bisa dipastikan usia power bank bisa lebih panjang. Terlebih jika power bank terbaik Anda memakai baterai tipe Lithium Ion, maka siklus pengisian ulangnya bisa mencapai 500 kali dan untuk tipe baterai Lithium Polimer bisa mencapai 1000 kali.
Demikian ulasan menarik mengenai cara mengecas powerbank baru yang baru pertama kali charger dengan baik dan benar, semoga bermanfaat.