Tips belanja online agar tidak tertipu sama penjualnya dalam online shop di seluruh pasar indonesia.
Marketplace sudah merambah ke semua wilayah di nusantara ini, bagaimana tidak para CEO olshop ini berani dalam mengambil langkah sebuah teknik promosi handal secara blak – blakan mereka akan menayangkan iklan produk mereka ke khalayak melalui beberapa media seperti facebook dan instagram.
Menurut sumber badan statistik jual beli online, indonesia sudah menduduki peringkat teratas dalam marketplace ini.
Dengan maraknya konsumen membutuhkan barang serba praktis dan efisien, mereka lebih milih belanja olshop ketimbang jalan ke toko sekitar daerahnya.
Ketika anda membeli produk, saya misalkan hp maka anda secara tidak langsung akan menyarankan ke olshop bukan? Yup, pasar tersebut sudah meluas ke pelosok tanah air.
Anda sebagai smart people harus bisa membelanjakan uang ke pelapak yang baik dan benar – benar dia seorang palapak bukan calo dalam penjualan produk.
Meski demikian, anda perlu waspada kepada semua penjual barang tersebut untuk terhindar dari tindak kriminal yaitu penipuan, sebab sudah banyak yang jadi korban dalam kasus yang sama ini, mereka kena iming – iming barang murah dan berkualitas tetapi ia tidak memerhatikan apakan pelapak itu memang asli menjual barang murah atau hanya berkedok saja.
Kamu tidak akan tau semuanya sebelum mendapati pengalaman buruk itu. Hindari, jangan sampai anda sebagai korban berikutnya.
Adapun website terkemuka dalam menonjolkan tingkat keamanan dari penipuan:
- Lazada
- JDid
- BukaLapak
- Shopee
Keempat itu bisa anda jadikan rekomendasi kepada teman – teman agar selalu waspada dalam maraknya kasus tidak mengenakan seorang pelanggan terhadap barang yang diperjualbelikan dalam situs marketplace.
Walaupun teknologi sudah semakin canggih, yang namanya kasus tipu masih merajalela dimanapun.
Sudah banyak korban berjatuhan atas tindakan oknum yang kurang bertanggungjawab atas perbuatannya.
Adapun tips menghindari kejadian tersebut yang baik dan benar agar tersingkir dari jeratan tipuan online shopping dan jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi kepada anda yaa.
Tips Menghindari Saat Belanja Online Shopping Aman Tanpa Risau Kena Tipu Oknum Jahat
- Kenali Website
- Membaca Catatan Toko
- Hindari Harga Miring
- Tetap Berhati-Hati memberikan Data
- Kenali Produk
- Carilah Web Shopping COD
- Rekber
- Mengenal Pelapak
- Pilih Metode Pembayaran yang Terbukti Aman
- Simpan Bukti Transfer
- Pastikan Ada Garansi
1. Kenali Website Terpercaya Dulu
Mentingin barang bagus atau situs olshopnya? Keduanya merupakan bagian dari pemilihan tepat saat berbelanja.
Tak kalah penting saat mengenali website tersebut, pastikan semua kelengkapan dan bukti testimoni sudah banyak yang memberi rating positif.
Tak ayal, banyak oknum mendasar mengangkat nama websitenya dengan tipuan deskripsi dan ratingnya juga.
Segitu kejamnya dunia marketing kita sob. Makanya kalau mau beli cek dulu situs resminya yang dimana anda bisa melakukan cek in pada google dengan mencari sumber berita mengenai toko tersebut.
Baca : Usaha Franchise Semakin Legit, Buktikan Segera Agar Tahun Ini Mendapat Omzet Gedhe
2. Membaca Note/ Catatan Toko Wajib Diperhatikan Buat Anda
Lihatlah pada catatan toko itu apakah dia benar menjual barang biasanya mencantumkan sedikit catatan untuk menginformasikan kepada calon pembeli sebelum pembeli itu membeli barang disana.
Anda akan disuruh membaca TOS dan Desclamir agar selaku pembeli jadi orang pintar dan tidak diperbudak dengan teknologi semata.
Baca sampai akhir kalimat agar mendapatkan catatan positif dan bisa langsung membeli barangnya.
3. Hindari Harga Miring dengan Promo Diskon Berlebihan
Adapun bentuk penipuan dalam jaringan olshop ini, seperti halnya ketika anda menemukan iklan bertuliskan diskon besar – besaran dan tanpa anda sadari anda sudah masuk keperangkat oknum tersebut yang nantinya bakal kamu kunjungi situs tersebut lalu membelinya.
Siapa sih yang tidak suka dengan diskon? Apalagi pada hari dan tanggal tertentu pasti akan sangat diburu.
Namun anda perlu memerhatikan apakah promo tersebut berlebihan atau hanya sekedar ajang promosi situs mereka saja.
Baca : Bisnis Menjanjikan dengan Modal Kecil Tapi Menguntungkan
4. Tetap Berhati – Hati Saat Memberikan Data Personal
Jika kamu dimintai data pribadi misal kartu keluarga, SIM, KTP dan lain sebagainya mohon hindari saja sebab mereka hanya akan memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan ia sendiri dan bahkan ada parahnya jika oknum melakukan tindak kejahatan lainnya.
Apabila kamu kepingin memberikan data pribadi, anda harus memastikan bahwa website tersebut mengenkripsi semua personal data kamu.
Adapaun halaman web yang menyembunyikan data pribadi ke publik adalah halaman web yang berawalan https bukan berawalan http karena setiap address link akan dienkripsi oleh sebuah mesin penelusuran.
5. Kenali Dahulu Produk Tersebut dengan Membaca Referensi Lain Pada Situs Rujukan
Mencocokan sebuah produk sesaat sebelum membeli adalah hal wajib bagi pemula olshopping.
Oleh karena itu anda ditugaskan untuk mencari sumber bacaan terpercaya juga digunakan sebagai pencocokan barang terhadap iklan yang ditawarkan.
Jika iklannya hanya mencantumkan nilai harga dan kelengkapan produk (Tidak disertai deskripsi, keunggulan dan kelemahan) waspadai bahwa barang itu hanyalah sebuah ekspetasi belaka yang dilatarbelakangi modus penipuan.
6. Carilah Website Online Shopping Mengutamakan Sistem Bayar Ditempat
COD merupakan singkatan dari cash on deman yang diartikan sebagai bayarlah ditempat saat kalian berdua bertemu.
Misal begini, pak kartono sedang membeli barang dan sudah dibelinya sejak dua hari lalu.
Pada sore hari pak kartono menerima barang tersebut lalu melakukan transaksi jualbeli pertukaran uang dengan barang belanjaan tersebut.
Itulah sedikit gambaran mengenai sistem COD. Saya sering melakukan COD barang karena saya anggap sebagai cara saya dalam membeli barang agar terhindar dari penipuan.
Terkadang saya juga kena tipu penjual karena dia merasa bahwa barangnya benar – benar mempunyai kualitas unggulan tanpa kekurangan sedikitpun, selepas dicek waktu COD alhasil barangnya nihil unggul alias rada cacat.
Jadi ketika anda sudah bertransaksi tatap muka begitu, pastiakn barang jualannya unggul dan berkualitas sesuai dengan iklan pemasaranya.
7. Rekber Sangat Di Rekomendasikan untuk Terhindar Dari Mara Bahaya
Rekber ini juga saya lakukan demi kenyamanan dan keamanan bersama. Rekber memiliki maksud REKening BERsama, dimana ada penjual, pembeli dan perantara.
Tugas perantara disini adalah menjadikan dirinya sebagai alat perantara dimana penjual memberikan barangnya ke perantara dan pembeli memberikan uang ke rekening perantara yang nantinya akan diproses sama perantara tersebut.
Apabila sudah deal dan sepakat memperjualbelikan barang, maka tugas perantara adalah memberikan barang dan uang kepada penjual dan pembelinya.
Namun harus tetap hati – hati yaa, sekarang sistem rekber banyak yang memberikan profil palsu juga. Kalau mau rekber ya cari situs terpercaya juga.
Baca : Mahasiswa Manapun Dapat Keuntungan Besar Jika Melakukan Bisnis Seperti Ini
8. Mengenal Pelapak Apakah Dia Aman atau Sudah DI Blacklist
Kamu bisa menemukan sumber pelapak yang sudah terblacklist. Ketika anda memasukan kalimat “Daftar Blacklist Online Shop” data akan dikeluarkan dari rangkuman hingga list orang mana saja yang sudah masuk ke daftar hitam tersebut.
Namun seringkali saya jumpai kalau mereka sudah mengganti nama akun atau membuat account baru mereka agar kegiatan menipunya masih bisa berjalan dengan mulus.
Jangan salah ya, sekarang sudah ada sistem canggih. Anda bisa memasukan data juga ke google dan menemukan bukti keaslian data tersebut.
9. Pilih Metode Pembayaran Sudah Terbukti Aman
Akan lebih aman jika kalian memiliki akses akun pembayaran bayar ditempat (COD).
Namun jika tidak mempunyai anda masih bisa melakukan agar terhindar dari kasus olshop itu yaitu mencari cara pembayaran yang dibayar sesudah barang sampai.
Pengiriman barang biasanya kurang lebih sekitar 2 sampai 7 hari tergantung posisi anda sekarang dimana.
Maka akan lebih baik jika kalian melakukan cara transaksi aman menggunakan metode bayar sesudah barang sampai ini, contoh website adalah JDid, lazada, dan sebagainya.
Baca : Mencapai Sukses Memerlukan Etika Baik Juga Lho, Segera Lakukan Ini!
10. Simpanlah Bukti Transfer Pembayaran, Email, dan Sebuah Pesan Singkat (SMS)
Bukti inilah yang bisa anda laporkan kepada admin website tersebut agar proses report bisa langsung ditindaklanjuti dengan tepat.
Ketika anda sudah menyimpan semua datanya, langkah verifikasi laporan akan mudah diterima kok.
Jadi tenang saja jika sudah terlanjur kena tipu jika anda sudah menyimpan semua bukti pembayaran ini.
Namun jika kalian malah membuangnya karena tidak tahu menau, yaa hasilnya nihil, anda tidak bisa melaporkan bahkan dana pun tidak akan balik ke kamu lagi.
11. Pastkan Juga Ada Garansi Saat Melakukan Pengiriman Suatu Barang
Carilah pelapak yang memberikan garansi pada produk jualannya karena suatu saat barang yang anda beli bisa mengalami kerusakan atau cacat saat dijalan.
Adapun fungsi garansi ini bisa lebih bermanfaat dan berguna bagi keaslian produk. Bagaimana tidak, anda akan disupport dalam penggunaan barang tersebut pada waktu yang sudah disediakan untuk sistem garansi ini.
Penutup
Toko online memang sudah menjadi tren masa kini yang dimana terdapat penjual dan pembeli menggunakan dunia maya user interface bisa diakses di semua perangkat baik di smartphone, ipad, tablet dan perangkat komputer atau laptop.
Demikian ulasan singkat saya dalam ulasan tips aman belanja online agar tidak tertipu oknum kurang ajar.
Wajib berantas semua oknum nakal ini agar kedepannya indonesia bakal maju dalam dunia pemasaran online seperti marketplace.